Senin, 28 November 2011

KELUARGA HARAPAN ~ Blogger Faithful Man

KELUARGA HARAPAN

pemerintah pusat mengadakan keluarga harapan bagi keluarga yang kurang mapu.
dengan adanya program seperti ini pemerintah desa berharap tidak ada lagi pengangguran dan masyrakat yang buta hurup

Kamis, 17 November 2011

botol

Posted by Picasa

Selasa, 25 Oktober 2011

happy ending

setalah kamu mengeluarkan kata - kata yang amat menyakitkan, , , dan kita khiri semuanya sampai disini, , kau sudah merusak semuanya, , , ,   , kau telah menghancurkan semuaharapan q, , kau merusak persahabatan dan persaudaraan kita, , , ,

Sabtu, 22 Oktober 2011

perkuliahan

waktux anda semua persentasikan makalah anda, , ,, , dan bagi yang lain siapkan pertanyaan

Jumat, 21 Oktober 2011

si cewek idaman
ternyata kamu cantik juga,, , , , q  cman bsa mengagumi dari kejauhan saja, ,, , karena kamu sudah jadi miliknya orang, , , , seandainya kau bsa kembali kepada q aku akan membahagiakanmu selamanya , , ,

SEJARAH

hari ini kau datang lagi. . . . q sebenarnya penegen mellupkanamu tapi sayang q g' bisa, , , , semuax terlalu sulit bagi q, , , , , ,

Rabu, 19 Oktober 2011

tentang sorang rina

kau bagaikan air yag srelalu menyimi hidupku,,,,,,,,,,kau idah dan meneawan, , , kaumembuat hati q yang dulu kasir kini jadi luluh, , kau merubah semua hidupku, , dulu q oarangnya sangant bejat, , tapi kenapa setelahbertemu dengan dirimu semuanya berubah, , , ,q yang dulu playboy kini berubah menjadi faithful
tapi kenapa kamu tidak pernah menyadri semua itu, , ,kau selalu tdk menghiraukan diriku,  , , , kau membuatku menagis, , kau membuatku sakit, kau membuatku kecewa. /

Selasa, 18 Oktober 2011

hari rabu yang membingungkn

hari ini semu orang yg q cayang sudah mulai berubah, , apakah perlakuanku terlalu berlabiha kepadanya, , natah kenapa q g' tau,, , , sebenarnya q ingin ternsyum lguk q ndek tao, , , ,

pertemuan

hari ini q menemui kamu,,, di sekolah,,, dan kamu kelihatan ceria dan sudah agak sehat

Senin, 17 Oktober 2011

agen q doank

hari ini dan tadi malam aku kangen sama kamu tapi kamu gak menghiraukannya, , , kau mlh bilang kalo kmu sedang ngantuk, , , , td pagi q datang menemui mu dan kamu terlihat pucat kerana sakit,,, dan q mneyuruh kamu pulang,,,,, tapi kamu g' mau,,,,,,, n skrg q blg kangen lagi sama kamu tpi kmu blg,,,, g' doang

Minggu, 16 Oktober 2011

senin 17 Okteber 2011

hari ini adalah minggu ke 3 bulan okteber dan sekaligus merupakan satu tahun sejak pertemuan itu, , , akan kah pertemuan itu terulang lagi,,,, mudah - mudahan ya allah ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Sabtu, 15 Oktober 2011

makalah ISD Pertentangan Sosial dan Masyrakat


Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kebutuhan merupakan suatu awal dari tingkah laku Individu. Individu itu sendiri bertingkah laku karena adanya motivasi untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhannya. Kebutuhan dan kepentingan tersebut sifatnya esensial bagi individu itu sendiri. Jika kebutuhan dan kepentingan itu terpenuhi maka ia akan merasa puas, namun juga sebaliknya, apabila pemenuhan kebutuhan dan kepentingan itu gagal maka akan menimbulkan suatu masalah bagi dirinya pribadi serta lingkungannya.
Dengan berpegang pada prinsip bahwa tingkah laku individu merupakan cara atau di dalam masyarakat pada hakekatnya merupakan manifestasi pemenuhan dari kepentingan itu sendiri.
Pada umumnya secara psikologis dikenal ada dua jenis kepentingan dalam diri individu yaitu kepentingan untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan sosial/psikologis.
Oleh karena itu individu mengandung arti bahwa tidak ada dua orang individu yang sama persis di dalam aspek-aspek pribadinya, baik jasmani maupun rohani, maka dengan sendirinya timbul perbedaan individu dalam hal kepentingannya. Perbedaan-perbedaan tersebut secara garis besar disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor pembawaan (Hereditas) dan faktor lingkungan sosial sebagai komponen utama bagi terbentuknya keunikan individu. Perbedaan pembawaan akan memungkinkan perbedaan individu dalam hal kepentingannya meskipun dengan lingkungan yang sama. Sebaliknya lingkungan yang berbeda akan memungkinkan timbulnya perbedaan individu dalam hal kepentingan meskipun pembawaannya sama.alat dalam memenuhi kepentingannya, maka kegiatan yang dilakukannya
Merujuk pada latar belakang tersebut, akhirnya penulis tertarik untuk menyusun sebuah makalah yang mengkaji mengenai tingkah laku individu dalam memenuhi kepentingan ataupun kebutuhannya, dengan judul ”Pertentangan-pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat”.

1.2. Identifikasi Masalah
Dalam penyusunan makalah ini penulis mencoba m,engidentifikasikan beberapa pertanyaan yang akan dijadikan sebagai bahan dalam penyusunan dan penyelesaian makalah. Diantaranya yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan kebutuhan ?
2. Bagaimana pengertian dari prasangka dan diskriminasi ?
3. Apa yang dimaksud dengan ethnosentrisme dam stereotype?
4. Bagaimana eksistensi dari konflik dalam kelompok ?

1.3. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini selain untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Ilmu sosial dasar, tapi juga bertujuan diantaranya untuk :
1. Mengetahui yang dimaksud dengan kebutuhan
2. Mengetahui pengertian dari prasangka dan diskriminasi
3. Mengetahui yang dimaksud dengan ethnosentrisme dam stereotype
4. Mengetahui eksistensi dari konflik dalam kelompok


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Prasangka dan Diskriminasi
Prasangka dan diskriminasi merupakan dua hal yang ada relevansinya. Kedua tindakan tersebut dapat merugikan pertumbuhan, perkembangan dan bahkan integrasi masyarakat. Dari peristiwa kecil yang menyangkut dua orang dapat meluas dan menjalar, melibatkan sepuluh orang, golongan atau wilayah disertai yindakan kekerasan dan destruktif yang merugikan.
Prasangka me4mpunyai dasar pribadi, di mana setiap orang memiliki9nya, sejak masih kecil unsur sikap bermusuhan sudaj tampak. Melalui proses belajar dan semakin besarnya manusia, membuat sikap cenderung untuk membeda-bedakan. Perbedaan yang secara sosial silaksanakan antar lembaga atau kelompok dapat menimbulkan prasangka melalui hubungan pribadi akan menjalar, bahkan melembaga (turun menurun) sehingga tidak heran apabila prasangka ada pada mereka yang tergolong cendekiawan, sarjana, pemimpin atau negarawan. Jadi prasangka pada dasarnya pribadi dan dimiliki bersama. Oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian dengan seksama, mengingat bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa atau masyarakat multi etnik.
Suatu bhal uang saling berkaitan, apabila seorang individu mempunyai prasangka rasial biasanya bertindak diskriminatif terhadap ras yang diprasangkainya. Rerapi dapat pula yang bertindak diskriminatif tanpa didasari prasangka, dan sebaliknya seorang yang berprasangka dapat saja bertindak tidak diskriminatif. Perbedaan terpokok antara prasangla dan diskriminatif ialah bahwa prasangka menunjuk pada aspek sikap sedangkan diskriminatif menunjuk pada tindakan. Menurut Morgan (1966) sikap ialah kecenderungan untuk berespons baik secara positif atau negatif terhadap orang, objek atau situasi. Sikap seseorang baru diketahui bila ia sudah bertindak atau bertingkah laku. Oleh karena itu bisa saja bahwa sikap bertentangan dengan tingkah laku atau tindakan.
Jadi prasangka merupakan kecenderungan yang tidak tampak, dan sebagai tindak lanjutnya timbul tindakan, aksi yang sifatnya realistis. Dengan demikian diskriminatif merupakan tindakan yang realistis, sedangkan prasangka tidak realistis dan hanya diketahui oleh individu masing-masing.

2.2. Erhnosentrisme dan Stereotype
Perasaan dalam dan luar kelompok merupakan dasar untuk suatu sikap yang disebut dengan ethnosentrisme. Anggota dalam lingkungan suatu kelompok ,e,punyai kecenderungan untuk menganggap segala yang termasuk dalam kebudayaan kelompok sendiri sebagai utama, baik riil, logis, sesuai dengan kodrat alam, dan sebagainya, dan segala yang berbeda dan tidak masuk ke dalam kelompok sendiri dipandang kurang baik, tidak susila, bertentangan dengan kehendak alam dan sebagainya. Jecenderungan-jecenderungan tersebut disebut dengan enthosentrisme, yaitu sikap untuk menilai unsur-unsur kebudayaan orang lain dengan mempergunakan ukuran-ukuran kebudayaan sendiri.
Sikap enthosentrisme ini diajarkan kepada anggota kelompok baik secara sadar maupun secara tidak sadar, bersama dengan nilai-nilai kebudayaan. Sikap ini dipanggil oleh suatu anggapan bahwa kebudayaan dirinya kebih unggul dari kebudayaan lainnya. Bersama itu pula ia menyebarkan kebudayaannya, bila perlu dengan kekuatan atau paksaan.
Proses diatas sering dipergunakan stereotype, yaitu gambaran atau anggapan ejek. Dengan demikian dikembangkan sikap-sikap tertentu, misalnya mengejek, mengdeskreditkan atau mengkambinghitamkan golongan-golongan tertentu. Stereotype diartikan sebagai tanggapan mengenai sifat-sifat dan waktu pribadi seseorang atau golongan yang bercorak nnegatif sebagai akibat tidak lengkapnya informasi dan sifatnya yang subjektif.
Dalam melakukan penilaian mengenai sesuati, seseorang cenderung menyederhanakan kategori ke dalam dua kutub, seperti kaya miskinm rajin malas, pintar bodoh. Kecenderungan menyederhanakan secara maksimal ini disebabkan individu lebih mudaj melakukan hal ini dari pada melakukan penilaian secara majemuk. Dengan demikian stereotype bukan saja suatu kategori yang tetap, tetapi juga mengandung penyederhanaan dan pemukulrataan secara berlebihlebihan. Penyederhanaan dan pemukul rataan mengandung stereotype, sehingga merupakan dasar dari prasangka.

2.3. Konflik Dalam Kelompok
Istilah konflik cenderung menimbulkan resfon-resfon yang bernada ketakutan atau kebencian, padahal konplik itu sendiri merupakan suatu unsur yang penting dalam pengembangan dan perubahan. Konflik dapat memberikan akibat yang merusak terhadap diri seseorang, terhadap anggota-anggota kelompok lainnya, maupun terhadap masyarakat. Sebaliknya konflik juga dapat membangun kekuatan yang konstruktif dalam hubungan kelompok. Jonflik merupakan suatu sifat dan komponen yang penting dari proses kelompok, yang terjadi melalui cara-cara yang digunakan orang untuk berkomunikasi satu dengan yang lain.
Konflik mengandung suatu pengertian tingkah laku yang lebih luas dari pada yang biasa dibayangkan orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar dan perang. Dasar konflik berbeda-beda. Dalam hal ini terdapat tiga elemen dasar yang merupakan ciri-ciri dari situasi konflik yaitu :
1. terdapatnya dua atau lebih unit-unit atau bagian-bagiam yang terlibat dalam konflik
2. unit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam kebutuhan-kebutuhan, tujuan-tujuan, masalah-masalah, nilai-nilai, sikap-sikap, maupun gagasan-gagasan.
3. terdapatnya interaksi di antara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan-perbedaan tersebut.
Konflik merupakan suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosi-emosi tertentu yang sering dihubungkan dengannya, misalnya kebencian atau permusuhan. Konflik dapat terjadi pada lingkungan yang paling kecil yaitu individu, sampai pada ruang lingkup yang paling besar yaitu masyarakat :
1. Pada taraf di dalam diri seseorang, konflik menunjuk kepada adanya pertentangan, ketidakpastian, atau emosi-emosi dan dorongan-dorongan yang antagonistik dalam diri seseorang
2. Pada taraf dalam kelompok, konflik-konflik ditimbulkan dari konflik-konflik yang terjadi di dalam diri individu, dari perbedaan-perbedaan pada para anggota kelompok dalam tujuan-tujuan, nilai-niali dan norma-norma, motivasi-motivasi mereka untuk menjadi anggota-anggota kelompok dan minat-minat mereka
3. Pada taraf masyarakat, konflik juga bersumber pada perbedaan di antara nilai-nilai dan norma-norma kelompok dengan nilai-nilai dan norma-norma kelompok lain di dalam masyarakat tempat kelompok yang bersangkutan berada. Perbedaan dalam tujuan, niali, dan norma serta minat; disebabkan oleh adanya perbedaan pengalaman hidup dan simber-sumber sosio ekonomis dalam suatu kebudayaan tertentu dengan yang ada di da;am kebudayaan-kebudayaan yang lain.
Para penulis seperti Berstein, Coser, Follett, Simmel, Wilson, dan ryland; memandang konflik sebagai sesuatu yang tidak dapat dicegah timbulnya, yang secara potensial dapat mempunyai kegunaan yang fungsional dan konstrutif; namun sebaliknya, dapat pula tidak bersifat fungsional dan destruktif (Bernstein, 1965). Konflik mempunyai potensi untuk memberikan pengaruh yang positif maupun negatif dalam berbagai taraf interaksi manusia.

2.4. Integrasi Masyarakat dan Nasional
Integrasi masyarakat dapat diartikan adanya kerjasama dari seluruh anggota masyarakat, mulai dari individu, keluarga, lembaga-lembaga dan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga menghasilkan persenyawaan-persenyawaan, berupa adanya konsensus nilai-nilai yang sama dijunjung tinggi. Dalam hal ini terjadi kerja sama, akomodasi, asimilasi dan berkuranmgnya sikap-sikap prasangka di antara anggota msyarakat secara keseluruhan.
Integrasi masyarakat akan terwujud apabila mampu mengendalikan prasangka yang ada di dalam masyarakat, sehingga tidak terjadi konflik, dominasi, mengdeskriditkan pihak-pihak lainnya dan tidak banyak sistem yang tidak saling melengkapi dan tumbuh integrasi tanpa paksaan. Oleh karena itu untuk mewujudkan integrasi bangsa pada bangsa yang majemuk dilakukan dengan mengatasi atau mengurangi prasangka.
Perlu dicari beberapa bentuk akomodatif yang dapat mengurangi konflik sebagai akibat dari prasangka, yaitu melalui empat sistem, diantaranya ialah :
1. Sistem budaya seperti nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
2. Sistem sosial seperti kolektiva-kolektiva sosial dalam segala bidang
3. sistem kepribadian yang terwujud sebagai pola-pola penglihatan (persepsi), perasaan (cathexis), pola-pola penilaian yang dianggap pola-pola keindonesiaan, dan
4. Sistem Organik jasmaniah, di mana nasionalime tidak didasarkan atas persamaan ras.
Untuk mengurangi prasangka, keempat sistem itu harus dibina, dikembangkan dan memperkuatnya sehingga perwujudan nasionalisme Indonesia dapat tercapai.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dengan berpegang pada prinsip bahwa tingkah laku individu merupakan cara atau di dalam masyarakat pada hakekatnya merupakan manifestasi pemenuhan dari kepentingan itu sendiri. Pada umumnya secara psikologis dikenal ada dua jenis kepentingan dalam diri individu yaitu kepentingan untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan sosial/psikologis.
Oleh karena itu individu mengandung arti bahwa tidak ada dua orang individu yang sama persis di dalam aspek-aspek pribadinya, baik jasmani maupun rohani, maka dengan sendirinya timbul perbedaan individu dalam hal kepentingannya. Perbedaan-perbedaan tersebut secara garis besar disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor pembawaan (Hereditas) dan faktor lingkungan sosial sebagai komponen utama bagi terbentuknya keunikan individu.
Sikap enthosentrisme ini diajarkan kepada anggota kelompok baik secara sadar maupun secara tidak sadar, bersama dengan nilai-nilai kebudayaan. Sikap ini dipanggil oleh suatu anggapan bahwa kebudayaan dirinya kebih unggul dari kebudayaan lainnya. Bersama itu pula ia menyebarkan kebudayaannya, bila perlu dengan kekuatan atau paksaan.
Proses diatas sering dipergunakan stereotype, yaitu gambaran atau anggapan ejek. Dengan demikian dikembangkan sikap-sikap tertentu, misalnya mengejek, mengdeskreditkan atau mengkambinghitamkan golongan-golongan tertentu. Stereotype diartikan sebagai tanggapan mengenai sifat-sifat dan waktu pribadi seseorang atau golongan yang bercorak nnegatif sebagai akibat tidak lengkapnya informasi dan sifatnya yang subjektif.


DAFTAR PUSTAKA

1. Widjaya, A.W. 1985.Ilmu Sosial Dasar. Penerbit Akademika Pressindo. Jakarta
2. Zen, MT. Sains, Tekhnologi dan Hari Depan Manusia. Penerbit PT. Gramedia, Jakarta
3. …….(ed). 1986. Manusia Indonesia : Individu, Keluarga dan Masyarakat. Penerbit Akademika Pressindo. Jakarta

waktu perkuliahan

saat mulai kuliah q ketemu sama seseorang yang dulu menjadi masa laluku. . dia yang telah menghancurkan semua inpian dan harapanku, , , mulanya q tidak mengenalnya tapi karena dia memperkenalkan diri duluan akhirnya q inget dan ternyata dia orang yang sudah merusak semuany

Jumat, 14 Oktober 2011

KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAH


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN KOMPUTASI
       Komputasi merupakan cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu alogaritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub – bidang dari ilmu komputer dan matematika. Secara umum Ilmu komputerisasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah – masalah ilmu ( Sains ).
       Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Berikut beberapa fungsi yang bisa dilakukan dengan menggunakan sistem informasi dalam proses bisnis :  
1.      Pemerosesan Transaksi
Sebuah toko atau swalayan menjual ratusan jenis barang (item). Toko/swalayan tersebut melayani banyak pembeli tiap harinya sehingga jumlah transaksinya juga banyak. Bayangkan jika pemrosesan transaksi (perhitungan harga) dilakukan secara manual oleh penjual, tentu saja hal tersebut akan memakan waktu yang lama dan peluang terjadinya kesalahan juga cukup besar. Waktu proses transaksi yang lama dan kesalahan dalam penghitunganbisa membuata pelanggan lari ke pesaing. Kebanyakan toko dan swalayan saat ini telah memiliki mesin kasir untuk memproses transaksi penjualan. Mesin kasir tersebut umumnya terdiri dari barcode scanner untuk input barang, keyboard, CPU, monitor (ukurannya biasanya lebih kecil dibanding monitor komputer pada umumnya), printer untuk mencetak struk, dan juga perangkat lunak (software) untuk memproses transaksi. Daftar harga setiap barang telah tersimpan dalam basisdata dan dapat diperbarui (update) secara real-time. Perangkat lunak dalam mesin kasir telah diprogram untuk menerima input barcode dari barcode scanner atau kode barang dari keyboard lalu menentukan harga barang tersebut berdasarkan daftar harga pada basisdata. Selanjutnya, perangkat lunak tersebut akan mengalikan harga barang tersebut dengan jumlah pembeliannya dan kemudian akan menghitung total harga penjualan. Setelah pembeli melakukan pembayaran maka struk penjualan akan dicetak dengan printer.

Sistem yang dideskripsikan tadi dikenal dengan istilah Point of Sales (POS). Penggunaan POS tentu saja akan mempercepat pemrosesan transaksi dan meminimalkan peluang terjadinya kesalahan dalam perhitungan harga. Selain transaksi penjualan, tentu saja masih banyak terdapat jenis transaksi yang dapat dimudahkan pemrosesannya dengan teknologi informasi seperti transaksi pembelian, pembayaran hutang, pemberian piutang, dan sebagainya.

2.      Pengawasan
Masih menggunakan ilustrasi toko/swalayan di atas, penggunaan POS juga memungkinkan pemilik usaha untuk mengawasi kinerja pegawainya (terutama kasir). Pemilik usaha dapat mengetahui berapa jumlah uang dan barang yang seharusnya ada saat ini untuk dicocokkan dengan jumlah uang/barang sesungguhnya. Hal tersebut dapat dilakukan karena setiap transaksi yang diproses oleh POS akan tersimpan dalam basisdata. Demikian pula halnya dengan sistem informasi berbasis komputer selain POS,pengawasan dapat dilakukan karena setiap transaksi tersimpan dalam basis data.

3.      Pengingat
Sistem informasi berbasis komputer juga dapat digunakan untuk mengingatkan Anda terhadap tagihan yang harus dibayar besok atau jumlah piutang yang belum ditagih. Hal ini dapat dilakukan karena sistem akan menyimpan tagihan hutang atau piutang dalam basisdata dan akan melakukan pengecekan secara otomatis dan periodik apakah batas waktu tagihan sudah hampir terlewati atau belum. Keunggulan dari fungsi pengingat yang dimiliki oleh sistem informasi berbasis komputer adalah fungsi tersebut dijalankan secara otomatis tanpa pengguna harus mengecek sendiri.

4.      Panggilan Informasi.
Dengan disimpannya setiap transaksi dalam basisdata, maka kita dapat menggali informasi dari basisdata transaksi tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Baik laporan detail maupun laporan rekap penjualan harian dapat dihasilkan dari basisdata tersebut. Beberapa informasi lain yang sering dibutuhkan oleh pelaku usaha toko/swalayan adalah barang apa saja yang tingkat perputarannya tinggi, stok barang, jumlah hutang dan piutang, serta masih banyak lagi informasi menarik yang dapat diperoleh dari basisdata transaksi. Format laporan juga bisa disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau bahkan animasi. Informasi-informasi tersebut nantinya dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan bisnis.

       Keunggulan utama dari sistem informasi berbasis komputer adalah sifatnya yang online dan real-time. Laporan dapat dihasilkan langsung dari basisdata transaksi sehingga mencermikan kondisi terkini dari operasional bisnis. Semua transaksi juga tercatat dalam bentuk softcopy sehingga dapat ditelusuri secara mudah. Meskipun demikian penerapan sistem informasi berbasis komputer untuk bisnis bukannya tanpa resiko. Resiko-resiko tersebut akan saya bahas dalam tulisan saya selanjutnya.

2.2. PENGERTIAN KOMPUTER
Komputer adalah Mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.

2.3. ELEMEN SISTEM KOMPUTER

Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu
1.    Hardware (perangkat keras), merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari:
a)        Input/Output Device (I/O Device)
Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer,dll
b)        Storage Device (perangkat penyimpanan)
Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I,dll.
c)         Monitor /Screen
Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual Display Unit (VDU).
d)        Casing Unit
Casing unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU). Casing unit ini disebut juga dengan System Unit.
e)         Central Procesing Unit (CPU)
Central Procesing Unit adalah salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis prosesornya. Semakin canggih prosesor komputer, maka kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan semakin mahal.

2.    Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna untuk   menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu;
a.         Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Novell, OS/2, Windows, dll.
Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali
b.         Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll.
Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan dari sistem operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterangan dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.
c.         Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll, dll.
Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan permintaan/kebutuhan seseorang/lembaga/perusahaan guna keperluan interennya.
d.        Program Paket, seperti MS-Word, MS-Excel, Lotus 125, dll
Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-Word, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya.
e.         Bahasa Pemrograman, Pascal, Fortran, Clipper, Data Base, dll.
Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll. Bahasa pemrograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu;
v   Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja.
v   Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singakatan seperti STO artinya simpan (singkatan dari STORE) dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE). Yang tergolong kedalam bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).
v   High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti BASIC, COBOL, Data Base dll.

3.    Brainware (user), adalah personil-personil yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer, seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada organisasi yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian IT (Informatics Technology), atau sering disebut dengan IT Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager IT.

2.4. PENGGOLONGAN KOMPUTER

A.   Berdasarkan Data yang Diolah.

1.         Analog Computer.
Ø  Digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka tetapi dalam bentuk fisik, misalnya arus listrik, temperatur, kecepatan, tekanan,dsb
Ø  Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau pengontrolan suatu mesin, misalnya untuk mengatur temperature di dalam suatu alat pembakaran.
Ø  Keuntungan komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima data dalam besaran fisik dan langsung mengukur data tertentu tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu seperti pd komputer digital sehingga proses komputer analog lebih cepat dibandingkan dengan komputer digital.
Ø  Kelemahan komputer analog adalah terletak pada faktor ketepatannya. Komputer digital lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.

2.         Digital Computer.
Ø  Digunakan untuk data yang berbentuk angka atau hurup
Ø  Biasanya dipakai untuk aplikasi bisnis dan aplikasi teknik
Ø  Keunggulan komputer digital adalah :
ü  Memproses data lebih tepat dibanding komputer analog
ü  Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan untuk diproses
ü  Dapat melakukan operasi logika
ü  Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus
ü  Output dari komputer digital dapat berupa angka, hurup, grafik maupun gambar

3.         Hybrid Computer
Ø  Merupakan komputer kombinasi dari komputer analog dan digital
Ø  Mampu memproses data lebih cepat dari komputer digital dan lebih tepat dari komputer analog
Ø  Biasanya dipakai untuk aplikasi khusus

B.   Berdasarkan Penggunaannya

1.    Special Purpose Computer
Ø  Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan masalah yang khusus yg biasanya hanya berupa satu masalah saja
Ø  Program komputer sudah tertentu dan sudah tersimpan di dalam komputernya
Ø  Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan umumnya komputer analog adalah special purpose computer
Ø  Spesial purpose computer banyak dikembangkan untuk pengontrolan yang otomatis pada proses-proses industri seperti misalnya pabrik kimia, penyulingan minyak, pabrik baja serta untuk tujuan militer

1.         General Purpose Computer
Ø  Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam masalah dengan program-program yang bermacam-macam pula
Ø  Dibandingkan dengan special-purpose computer, kecepatannya lebih rendah
Ø  Dipakai untuk berbagai keperluan, untuk aplikasi bisnis, teknik, pendidikan, pengolahan kata, permainan, dsb.

Ø  Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan umumnya komputer digital adalah general purpose computer.
 
C.   Berdasarkan Ukurannya
v  Ukuran dari komputer ditunjukkan oleh kemampuannya dalam mengolah data ditentukan oleh :
ü  Kapasitas main memory (simpanan dalam), yg dinyatakan dalam satuan byte, ( dengan kapasitas 4 KB, 32 KB, 64 KB, 128 KB, 256 KB bahkan dapat dikembangkan sampai 2 MB)
ü  Konfigurasi dari operand register (operand register digunakan untuk menampung data yang sedang dioperasikan), bisa dengan ukuran 8 bit, 16 bit, 32 bit dan 64 bit
ü  Kecepatan pengolahan data
ü  Jumlah dan macam alat-alat input dan outputnya
ü  Ukuran fisik komputer dan ruangan yang dibutuhkan

       Berdasarkan ukuran, komputer dapat digolongkan ke dalam komputer mikro(micro computer), komputer mini (mini computer), komputer kecil (small computer), komputer menengah (medium computer), komputer besar (large computer) dan komputer super (super computer).

1.   Micro Computer
v  Disebut juga dengan personal computer atau desktop computer
v  Ukuran main memory berkisar 16 KB sampai lebih dari 1 MB
v  Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit
v  Umumnya single user ( pemakainya tunggal)
v  Ruangan yang dibutuhkan kecil dan dapat diletakkan di atas meja
v  Harganya relative murah
v  Perkembangan lebih lanjut dari komputer mikro adalah komputer super-mikro (super micro computer) dimana komputer super mikro sudah multiuser system

2.        Mini Computer
v  Dapat digolongkan lagi menjadi mini-mini komputer, midi-mini computer, maxi-mini computer dan super mini komputer tergantung dari kemampuannya
v  Ukuran main memory berkisar 4 MB sampai lebih dari 128 MB
v  Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit
v  Umumnya multi user ( pemakainya banyak)
v  Bentuk dari komputer mini cukup kecil, dapat dipindah-pindah dan dapat diletakkan di rumah kecil
v   Harganya relative lebih mahal daripada komputer mikro tergantung dari banyaknya terminal dan alat input serta ouputnya, harganya mulai dari Rp. 15 juta
v  Mulai digunakan thn 1960 sebanyak 5000 komputer dan tahun 1970 jumlah ini telah meningkat sampai dengan 10000 komputer
v  Diterapkan terhadap aplikasi pengendalian produksi, riset laborotarium dan komunikasi data

3.        Small Computer
v  Disebut juga dengan nama small-scale mainframe computer
v  Ukuran main memory berkisar 64 KB dan dapat dikembangkan sampai lebih dari 8 MB
v  Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit
v  Kebanyakan menggunakan system multi programming, multi processing dan virtual storage serta bersifat multi user
v  Harganya relative lebih mahal daripada komputer mini tergantung dari banyaknya terminal dan alat input serta ouputnya, mulai dari Rp. 50 juta

4.        Medium Computer
v  Disebut juga dengan nama medium-scale mainframe computer
v  Ukuran main memory berkisar 512 KB dan dapat dikembangkan sampai lebih dari 8 MB
v  Medium computer dapat mempunyai sejumlah besar dan bermacam-macam alat input atau output
v  Digunakan untuk komunikasi data dengan ratusan terminal yang terpisah dari pusat komputernya, dimana pusat komputernya biasanya menggunakan medium computer dan terminal dapat menggunakan micro atau mini computer
v  Kebanyakan menggunakan system multi programming, multi processing dan virtual storage serta bersifat multi user
v  Harganya relative lebih mahal daripada small computer mulai dari Rp. 150 juta

5.        Large Computer
v  Disebut juga dengan nama mainframe computer atau large scale mainframe computer karena bentuk fisiknya besar seperti lemari
v  Ukuran main memory berkisar 512 KB dan dapat dikembangkan sampai lebih dari 8 MB
v  Digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, misalnya perusahaan penerbangan yg mempunyai ratusan kantor cabang tersebear di selruh dunia yg tiap-tiap kantor mempunyai terminal yg dihubungkan dengan pusat komputernya.
v  Mempunyai kecepatan dalam proses data dan efektif dlm penerapan system time sharing sehingga dapat dipakai banyak pemakai secara bersamaan
v  Harganya relative lebih mahal daripada small computer mulai dari Rp. 300 juta

6.        Super Computer
v  Dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dan Jepang
v  IBM sebagai salah satu perusahaan yg mengembangkan super computer
v  Penelitian juga dilakukan oleh Cray Research dengan hasil Cray-1 computer
v  Penerapan system time-sharing yang lebih efektif dengan menggunakan ribuan terminal yg dapat dihubungkan dengan super computer dan ribuan pemakai dapat menggunakannya secara bersamaan
v  Harga super computer mulai dari 7 juta US $ sampai dengan 17 juta US $

Komputer mampu mengolah data dalam waktu yang bervariasi seperti :
a.       Millisecond, kecepatan 1/1000 (ribu operasi/detik)
b.      Microsecond, kecepatan 1/1.000.000 (juta operasi/detik)
c.       Nanosecond, kecepatan 1/1.000.000.000. (milyar operasi/detik)
d.      Picoseconds, kecepatan 1/1.000.000.000.000 (trilyun operasi/detik)

       Selain mempunyai kemampuan operasi yang cepat dan tepat, computer juga mempunyai kemampuan untuk mengingat (memori) yang besar. Satuan kecepatan atau kapasitas yang dipakai oleh suatu system computer adalah sebagai berikut :
1 byte = 8 bit (binary digit) atau satu karakter
1 kilobyte (KB) = 1.024 byte
1 megabyte (MB) = 1.024 KB atau 1.048.576 bit
1 gigabyte (GB) = 1.024 MB atau 1.048.576 KB atau 1.073.741.842 bit
1        terabyte = 137.438.953.472 byte atau 1.099.511.627.776 bit


D.   Berdasarkan Generasinya
Generasi Pertama (1942-1959)
v  Komponen elektronikanya dari Tabung Hampa (Vacuum Tube)
v  Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer. Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
v  Sifat-sifatnya:
ü  Ukurannya besar dan memerlukan tempat yang sangat luas
ü  Memerlukan banyak Pendingin (AC) karena banyak mengeluarkan panas
ü  Prosesnya relatif lambat
ü  Kapasitas untuk menyimpan data kecil.
v Pabrik yang memproduksi; UNIVAC, IBM, BURROGHS, HONEYWELL
v Contoh mesin; ENIAC, MARK II, EDSAC, MARK III, UNIVAC I & II, IBM 650, ADVAC

Generasi Kedua (1959-1965)
v Komponen elektronikanya dari Transistor
v Program dibuat dengan Assembly Language, FORTRAN, ALGOL dan COBOL
v Sifat-sifatnya:
ü  Ukurannya relatif kecil
ü  Tidak banyak mengeluarkan panas
ü  Telah mengenal Magnetic Tape dan Magnetic Disk untuk menyimpan data
ü  Mulai mengenal Tele Processing (time sharing yang memungkinkan beberapa user dapat memakai kokmputer secara bersama-sama)
ü  Proses relatif lebih cepat
ü  Kapasitas untuk menyimpan data semakin besar.
v Pabrik yang memproduksi; UNIVAC, IBM, BURROGHS, HONEYWELL, CDC (Control Data Corporation), NCR
v Contoh mesin; IBM (IBM 1620, IBM 1401, IBM 7070, IBM 7080, IBM 7094), UNIVAC III, CDC 6600 Super dan CDC 7600, BURROGHS 5500, HONEYWELL 400, PDP 1 & 5

Generasi Ketiga (1965-1971)
v Komponen elektronikanya dari Integrated Circuit (IC) yang berbentuk lempengan atau chip
v Program dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (High Level Language), yaitu: BASIC, FORTRAN, COBOL
v Sudah menerapkan konsep multi processing dan dapat menjalankan program lebih dari satu multi programming dalam waktu yang bersamaan
v Dapat berkomunikasi dengan peralatan lain untuk melakukan komunikasi data seperti telepon dengan komputer.
v Sifat-sifatnya:
ü  Ukurannya lebih kecil dari komputer generasi kedua
ü  Mulai mengenal Multi Programming dan Multi Processing
ü  Adanya integrasi antara Software dan Hardware dalam Sistem Operasi
ü  Prosesnya sangat cepat
ü  Kapasitas untuk menyimpan data lebih besar.
v Pabrik yang memproduksi; IBM, BURROGHS, HONEYWELL, NCR
v Contoh mesin; IBM S/360, UNIVAC 1108, PDP 8 & 11, HONEYWELL 200, RCA, SPECTRA 70.

Generasi Keempat (sejak tahun 1971)
v Komponen elektronikanya dari miniaturisasi yang disebut LSI dan mulai memperkenalkan VLSI (Very Large Scale Integration) yang merupakan paduan dari IC dengan kapasitas rangkaian dapat mencapai 100.000 komponen tiap chip
v Mulai dikembangkan suatu jaringan komputer lokal yang menggunakan ARCNET (Attach Research Computing Network)
v Program dibuat dengan bahasa: BASIC, FORTRAN, COBOL, PASCAL
v Sifat-sifatnya:
ü  Ukurannya relatif lebih kecil
ü  Sudah menerapkan Multi Programming dan Multi Processing
ü  Mengenal DataBase Management System (DBMS).
v Pabrik yang memproduksi; IBM, BURROGHS, HONEYWELL
v Contoh mesin; IBM (IBM S/34, IBM S/36, IBM PC/AT & XT, IBM PS/2), HONEYWELL 700, BURROGHS 600, CRAY I, CYBER, PC Aplle II, COMMODORE PC.
Dari komputer generasi keempat inilah perkembangan dunia komputer semakin berkembang pesat dan selalu terjadi perubahan yang sangat cepat, yang bisa kita nikmati sekarang ini.

Generasi Kelima (Sejak tahun 1982)
v Komputer generasi ini masih dalam tahap pengembangan dan pemakainya belum banyak. Pengembangan komputer genarasi ini dipelopori oleh negara Jepang
v Komponen elektronikanya menggunakan bentuk paling baru dari chip VLSI
v Program dibuat dalam bahasa PROLOG (Programming Logic) dan LISP (List Processor)
v Komputer generasi kelima difokuskan kepada AI (Artificial Inteligence / Kecerdasan Buatan), yaitu sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan komputer untuk melaksanakan tugas-tugas yang merupakan analog tingkah laku manusia.
v Sifat-sifatnya:
ü  Dapat membantu menyusun program untuk dirinya sendiri
ü  Dapat menerjemahkan dari suatu bahasa ke bahasa lain
ü  Dapat membuat pertimbangan-pertimbangan logis
ü  Dapat mendengar kalimat perintah yang diucapkan serta melaksanakannya
ü  Dapat memilih setumpuk fakta serta menggunakan fakta yang diperlukan
ü  Dapat mengolah gambar-gambar dan grafik dengan cara yang sama dengan mengolah kata, misalnya dapat melihat serta mengerti sebuah foto.



2.5. PERKEMBANGAN PENGOLAHAN DATA

TAHAP 1 :
v  Penghematan biaya
v  Merupakan tahap awal bahwa tugas manusia digantikan oleh komputer.
 
TAHAP 2 :
v  Perluasan aplikasi (konsekuensi logis dari penggunaan komputer)
v  Karena tugas manusia telah digantikan oleh komputer maka tenaga manusia dialihkan ke service, pengendalian dan evaluasi imformasi.

TAHAP 3 :
v  Pengendalian (pembelian)
v  Pengembangan aplikasi untuk bidang yang belum tersentuh/skala kecil

TAHAP 4 :
v  Basis data (akses on-line)
v  Simulasi (mempelajari faktor kritis pada proses produksi midalnya dilakukan peramalan)

Akibat lain dengan adanya evolusi pengolahan data yaitu munculnya profesi-profesi baru seperti system programmer, spesialis komunikasi data, spesialis basis data, dll)




2.6. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

Definisi SIM secara umum :
Sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

Konsep Sistem Manusia/Mesin :
v  Sebagian tugas sebaiknya dilaksanakan oleh manusia, dan lainnya sebaiknya dilakukan oleh mesin.
v  Sebuah sistem gabungan dengan hasil yang diperoleh melalui serangkaian dialog dan interaksi antara komputer dan seorang manusia pengolah.
v  Perancang sebuah SIM harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam mengambil keputusan.

Macam-macam laporan yang dihasilkan oleh SIM, antara lain yaitu :
a.      Laporan Periodik
Laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti harian, mingguan, bulanan, kwartalan, dan sebagainya.
b.      Laporan Ikhtisar
Laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data/informasi.
c.       Laporan Perkecualian
Laporan yang hanya muncul apabila terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai contoh manajer pembelian memerlukan laporan pengiriman barang dari pemasok yang sudah terlambat 1 minggu. Laporan ini hanya akan muncul apabila keadaan yang diminta sudah terpenuhi.
d.      Laporan Perbandingan
Laporan yang menunjukkan 2 atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan.


2.7. PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI

Beberapa keuntungan dan kerugian dari pengolahan data terdistribusi dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Keuntungannya :
Ø  Memungkinkan dicapainya tujuan berbeda di masing-masing unit.
Ø  Pengelola dapat mengontrol kebutuhan data .
Ø  Informasi beraneka ragam.

2. Kerugiannya :
Ø  Sulit menjaga integritas data dalam SIM.
Ø  Arsip data pusat kurang mutakhir.
Ø  Penyebaran informasi harus melalui birokrasi, kompetisi dan koordinasi.
Ø  Penggunaan sumber daya meningkat.


2.8. SISTEM OTOMASI PERKANTORAN

       Sistem otomasi perkantoran atau terkadang disebut sistem informasi perkantoran (office information system atau OIS) adalah Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari didalam perkantoran dan organisasi bisnis.Sistem ini menyediakan aneka ragam perangkat untuk pemrosesan informasi, seperti pengolah lembar kerja (spreadsheet), pengolah kata (word processor), pengolah grafik, aplikasi presentasi, pengaksesan basis data personal, surat elektronik (email), surat bersuara (voice mail), dan teleconference. Pengguna sistem ini pada prinsipnya adalah semua personil dalam organisasi, baik staf maupun yang masuk kategori level manajemen.
Contoh pengguna perangkat-perangkat yang mendukung otomasi perkantoran :
Ø  Pengolah lembar kerja digunakan menganalisa berbagai kemungkinan harga.
Ø  Pengolah kata dipakai untuk membuat kontrak penjualan.
Ø  Surat elektronik untuk memberikan deskripsi produk kepada calon pelanggan.
Ø  Video konferensi digunakan untuk melakukan pertemuan virtual jarak jauh untuk melakukan koordinasi sejumlah orang yang berada diberbagai tempat yang berjauhan. Dalam hal ini, wajah para anggota (member) dapat terlihat dalam monitor.

Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung kantor tanpa kerta (paperless office). Artinya, semua yang berbau dokumen kertas dapat dihilangkan.

Aplikasi Otomatisasi Perkantoran :

a. Pengolah Kata (Word Processing)
b. Surat Elektronik (Electronic Mail)
c. Surat Bersuara (Voice Mail)
d. Kalender Elektronik (Electronic Calendaring)
e. Konferensi Suara (Audio Conferencing)
f. Konferensi Video (Video Conferencing)
g. Konferensi Komputer (Computer Conferencing)
h. Facsimile (FAX)
i. Videotext
j. Pencitraan (Imaging)
k. Desktop Publishing
 



 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management