Rabu, 26 Desember 2012

Cerita Cinta Paling Romantis

Romeo dan Juliet


Adalah karya William Shakespeare yang sangat populer hingga saat ini. Dan, bagi sebagian besar orang, Valentine juga identik dengan roman Romeo dan Juliet.
Kisah cinta mereka dituliskan sebagai kisah cinta yang tragis, namun sekaligus melegenda. Ketika mereka saling jatuh cinta namun permasalahan keluarga di antaranya menjadi tembok penghalang
yang sulit untuk dilewati. Berbagai usaha telah dicoba untuk mempersatukan cinta mereka, namun pada akhirnya kematian menjadi penutup kisah cinta sejati ini.


Cleopatra dan Mark Antony


Masih ditulis oleh William Shakespeare, cerita cinta sejati antara Cleopatra dan Mark Antony digambarkan secara detail dari jaman Mesir Kuno. Di mana mereka jatuh cinta pada pandangan pertama namun pada jaman itu perebutan kekuasaan dan kelicikan sangatlah kental terasa. Cleopatra dan Antony sama-sama memegang tongkat kekuasaan di Mesir. Saat Antony bertarung di medan perang, ia mendengar berita buruk bahwa
Cleopatra telah meninggal. Berita tersebut memukul hatinya dan ia memutuskan untuk bunuh diri.
Cleopatra yang sebenarnya masih hidup dan dikabarkan meninggalpun terkejut, iapun mengakhiri hidupnya demi kekasih yang dicintainya.


Paris dan Helena


Cerita ini sebenarnya merupakan bagian kecil dari Helen of Troy dan Trojan war, sebuah pergolakan heroik di jaman Yunani kuno. Dikatakan bahwa cerita ini merupakan kombinasi dari kisah nyata
dan fiksi. Dan Helen adalah sosok wanita tercantik pada saat itu. Kisah ini merupakan kisah cinta segitiga, antara Menelaus, Paris dan Helen. Paris yang terlanjur jatuh cinta pada kecantikan Helen merebut Helen dari tangan Menelaus. Tak mau dikalahkan, Menelaus menggelar perang dan
merebut kembali Helen dari Paris. Di sana, Paris terbunuh dan Helen akhirnya hidup berbahagia bersama Menelaus.


Lancelot dan Guinevere


Kisah cinta tragis lainnya adalah kisah dari Sir Lancelot dan Ratu Guinevere. Diceritakan bahwa Lancelot jatuh cinta pada istri Raja Arthur, dan tak disangka sang Ratu juga jatuh cinta padanya.
Pada awalnya sang Ratu berusaha menghindar, namun kekagumannya pada Lancelot menyeretnya pada sebuah affair. Pada suatu hari, keponakan Raja Arthur mengetahui hubungan mereka dan bermaksud membakar ruangan di mana mereka biasa bertemu secara diam-diam. Lancelot dapat lolos dari serangan tersebut, sayangnya Sang Ratu
tidak. Sang Ratupun diadili dan memutuskan menjadi seorang biarawan. Lancelot yang berusaha menyelamatkan kekasihnya pada akhirnya ikut diadili oleh raja. Iapun mengakhiri hidupnya
sebagai pertapa kesepian hingga ia meninggal dalam kepedihan cintanya.


Tristan dan Isolde



Kisah ini tak kalah tragisnya dari kisah cinta lain, di mana Isolde adalah seorang putri dari raja di Irlandia yang telah bertunangan dengan Raja Mark dari Cornwall. Pada suatu hari Mark mengirim
Tristan, keponakannya untuk mengawal Isolde ke Cornwall. Di tengah jalan mereka jatuh cinta, namun Isolde tetap harus menikahi Mark. Setelah pernikahan mereka, cinta terlarang itu terus
berlanjut sampai akhirnya Raja Mark
mengetahuinya. Mark kemudian memaafkan Isolde dan mengusir Tristan ke Brittany. Di sana, ia tertarik pada Iseult yang namanya hampir mirip dengan Isolde. Ia menikahinya tetapi ia tak
bahagia. Pada suatu hari Tristan sakit keras, dan ia mengirim pesan bahwa hanya Isolde yang bisa menyembuhkannya. Ia mengirimkan dua buah kapal ke Cornwall, apabila Isolde setuju datang ia akan menaiki kapal berwarna putih, namun bila ia menolak maka kapal berwarna hitam yang dikirim
kembali. Iseult terbakar api cemburu, iapun membohongi Tristan dengan mengatakan bahwa Isolde mengirim kapal berwarna hitam. Tristan sangat kecewa dan mati karena patah hati.
Mendengar kabar tersebut Isoldepun menyusul kematian Tristan karena kesedihannya yang mendalam.


Orpheus dan Eurydice



Orpheus dan Eurydice adalah sebuah legenda Yunani kuno yang menceritakan sebuah kisah sedih. Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama dan saling mencintai, merekapun menikah. Namun
Aristaeus, dewa bumi dan pertanian jatuh cinta pada Eurydice. Ia mengejarnya hingga Eurydice berlari sampai ke sebuah sarang ular Eurydicepun meninggal. Orpheus memainkan lagu sedih dan pujaan kepada para dewa dan memohon setulus hatinya pada Hades dan Persephone sebagai dewa neraka untuk mengembalikan istrinya. Merasa
tersentuh akhirnya Orpheus diijinkan membawa istrinya kembali ke dunia, syaratnya hanya satu, ia tak boleh menoleh kepada istrinya sebelum ia
sampai ke bumi. Karena ragu dan khawatir, sebelum sampai ke bumi Orpheus menoleh kepada istrinya. Di sanalah, istrinya menghilang untuk
kedua kalinya, namun kali ini untuk selama- lamanya.


Napoleon dan Josephine



Adalah kisah cinta yang membingungkan dan dipenuhi dengan cerita tentang kekuasaan. Josephine adalah wanita dewasa yang sangat mapan dan kaya raya. Napoleon adalah sosok
ambisius dan pada usia ke-26 ia menikahi Josephine. Mereka saling jatuh cinta namun juga tak dapat menampik bahwa mereka sama-sama punya ambisi atas kekuasaan. Karena saling menghargai satu sama lain, akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah. Dan merekapun menyimpan serta mengubur dalam-dalam rasa
cintanya di dalam hati untuk selama-lamanya.


Odysseus dan Penelope




Sebuah kisah cinta sejati yang melambangkan kesetiaan. Karena perang, Odysseus harus meninggalkan istrinya yang cantik jelita. Tak kunjung mendapat kabar dari suaminya, 108 pria
melamar Penelope, namun ia menolak. Ia percaya bahwa suatu saat suaminya akan kembali. Dan Odysseus sendiri tak pernah tergoda akan kecantikan wanita lain. Merekapun akhirnya bertemu kembali setelah 20 tahun berpisah.


Paolo dan Francesca



Cerita cinta mereka ditulis kembali oleh Dante. Dan diceritakan bahwa Paolo jatuh cinta pada Francesca, yang juga kakak iparnya. Cerita ini terinspirasi dari kisah nyata, di mana Gianciotto Malatesta yang menyebalkan, menikahi Francesca. Di tengah pernikahannya, Paolo dan Francesca sering bertemu di perpustakaan dan membaca bersama. Seiring kebersamaannya mereka saling
jatuh cinta, terutama setelah membaca cerita Lancelot dan Guinevere. Mengetahui affair yang terjadi pada istri dan adiknya, Gianciotto marah
besar dan membunuh mereka berdua.


Thiebe dan Pyramus


Adalah kisah cinta dari dua orang sahabat, Pyramus dan Thiebe. Pyramus adalah sosok tertampan dan Thiebe adalah gadis tercantik di Babylonia. Sekalopun sudah mengenal sejak kecil,
namun hubungan mereka ditentang oleh kedua orangtua. Tak kuasa menahan perasaan, suatu malam mereka berjanji untuk bertemu di sebuah
kebun mulberry. Thiebe datang lebih awal dan bertemu dengan seekor singa yang baru saja menyantap makanannya. Mulutnya penuh dengan darah dan seringainya mengerikan. Karena takut,
Thiebe berlari dan bersembunyi ke balik bebatuan. Tak sengaja, ia menjatuhkan selendangnya dan sang singa membawa pergi selendang tersebut. Pyramus yang datang belakangan mendapati seekor singa membawa selendang kekasihnya
dengan mulut berlumuran darah. Ia sedih dan patah hati, ia yakin bahwa kekasihnya sudah mati diserang oleh singa itu. Iapun menghunuskan pedang ke dadanya, dan menghembuskan nafas
terakhir. Setelah meyakinkan diri bahwa kondisinya sudah aman, Thiebe keluar dari persembunyiannya dan mencari Pyramus. Ia terkejut, melihat Pyramus
telah berbaring dengan pedang di dadanya. Tak kuasa menahan sedih, diambilnya pedang tersebut dan dihunuskan ke tubuhnya.

TV

Live TV Indonesia 1.8 yayınlandı > https://market.android.com/details?id=tr.gen.hyper.tv.live.indonesia

Kisah Unik Blair

Masih Ingat sama Tony Blair? Mantan perdana menteri Inggris yang selalu taat pada Amerika itu kini mempunyai hobby yang unik. Sebagaimana dikutip di www.roomwithabrew.com Tony Blair mengatakan: Saya membaca Al Quran Setiap Hari. Kenapa saya bilang unik? Karena tanpa disangka seorang perdana menteri yang dahulu sering makmum (ngikut ) kepada Amerika dalam penyerangan Iraq, Afganistan dan negeri2 muslim lainnya, kini menunjukkan ketertarikannya pada Al-Qur’an ( The Koran). Sebagaimana tertulis juga di www.bbc.co.uk “Ex-Prime
Minister Tony Blair urged people to read the Koran, not burn it”. Jika tidak salah terjemahannya adalah “Mantan Perdana menteri Inggris Tony Blair mendesak
orang2 untuk membaca Al-Qur’an dan tidak membakarnya”. Hal ini sebagai tanggapan dari perintah Pastor Terry Jones, yang memimpin jemaat di
kota Gainesville-Florida dengan 50 pengikutnya, memerintahkan untuk membakar Al-Qur’an pada peringatan serangan 9 September. Padahal sebelumnya, mantan Perdana Menteri Inggris yang tinggal di Downing Street Nomor 10 ini dikenal sebagai orang yang enggan untuk berbicara tentang
agama. Namun, setelah mengundurkan diri dari jabatannya pada 2007, Blair menjadi lebih terbuka tentang agama dan keimanan. Yang akhirnya Dia
memeluk agama Katolik beberapa bulan sebelum meninggalkan kediaman resmi perdana menteri. Dan saat ini Blair mengaku kegiatannya setelah pensiun
adalah membaca Al-Qur’an setiap hari.
Menurut dia, dengan membaca kitab suci Islam – yang diyakini umat Islam sebagai kata-kata diwahyukan
oleh Allah secara langsung – bisa dipastikan bahwa dia sekarang menjadi ‘melek agama’. Dalam sebuah wawancara dengan media Observer,
diterbitkan kemarin, Blair mengatakan “Menjadi ‘keyakinan literasi’ sangat penting dalam dunia yang semakin global, itulah yang saya percaya,” katanya, seperti dimuat Daily Mail, Senin 13 Juni, 2011. ( sorry terjemahan via google ) “Aku membaca Al Quran setiap hari. Sebagian untuk memahami beberapa hal yang terjadi di dunia, dan di
jelaskan dalam (Quran) dengan sangat instruktif. “ dan Blair sebelumnya memuji Islam sebagai agama “indah” dan mengatakan Nabi Muhammad adalah ‘penguasa beradab’. Pada tahun 2006, dia juga memuji Al-Quran sebagai “buku reformasi ‘, inklusif, dibesarkan untuk membenci ilmu pengetahuan dan takhayul. Buku ini juga berisi petunjuk praktis bagaimana menjalankan pernikahan, serta pemerintah.
Namun, Blair menyesalkan bagaimana kelimpok militan yang menafsirkan Al-Qur’an sebagai panggilan untuk menyerang dan membunuh. Masih terngiang di ingatannya pada 7 Juli 2005, ketika ia masih perdana menteri, bom teroris mengoyak London. 52 orang tak berdosa tewas. Tidak hanya Blair yang tertarik dalam Islam. Dalam hukum, Lauren Booth, membuat pengumuman
mengejutkan. Booth telah memeluk Islam setelah mengalami apa yang dia digambarkan sebagai ‘pengalaman’ spiritual ‘ketika mengunjungi Masjid di
Iran.(sorry terjemahan hanya via google )
“Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Quran dan Kami jugalah yang memeliharanya.” (QS: al-Hijir : 9)
Wallahu a’lam Bisshowab….

Tips Menghilangkan Jerawat

http://inspireblogger.com/kesehatan/cara-menghilangkan-bekas-jerawat/

Cerita Cinta

LOVE STORY
Kisah ini berawal dari pertemuan seorang wanita
dengan lelaki yang sama-sama sedang melaksanakan
sebuah kegiatan kemah. Jin itulah nama lelaki
sedangkan Sinta nama wanita tersebut. Mereka
berbeda sekolah tetapi karena memang kegiatan kemah
bakti tersebut dilaksakan secara serempak oleh semua
SMA maka mereka akhirnya sama-sama bertemu di
perkemahan tersebut.
Letak tempat kemah Jin dan Sinta tersebut sebenarnya
cukup jauh, tetapi karena mereka sering apel pagi
bersama seluruh siswa, akhirnya tatapan-tatapan
kecilpun tidak terhindari. Perlahan Jin mulai berani
mendekati Sinta jika ada waktu senggang istirahat.
Tetapi belum berani untuk berkenalan, Jin hanya
tersenyum kecil jika lewat didepan Sinta. Akhirnya
setelah beberapa kali bertemu dan saling melempar
senyum, mereka berkenalan.
"Hei, hari ini panas banget ya?"
"Iya panas nih, mungkin karena gunung ini udah
gundul kali ya, makanya panas."
"Anyway, kita belum kenalan kan? Nama aku Jin.
Nama kamu siapa?"
"Namaku Sinta"
Begitulah proses perkenalan mereka yang sangat
singkat tersebut akhirnya membuat keduanya semakin
dekat dari hari kehari.
Kemah sudah hampir satu minggu mereka laksanakan,
dan keduanya juga semakin akrab. Sampai akhirnya
mereka berdua harus terpisah karena kegiatan kemah
telah usai. Tetapi kemah berakhir atau tepatnya di
acara Malam Keakraban, Jin sengaja berada disamping
Sinta agar jika mereka tidak bertemu lagi, maka tidak
ada kesedihan karena rasa rindu.
"Sin, klo
kegiatan ini
udah kelar, kita
masih bisa
ketemu lagi ga
ya?" Tanya Jin.
"Aku juga ga
tau Jin, tetapi
klo emang kita
ga bisa ketemu
lagi, gimana?"
Jawab Sinta.
"Yang pasti aku
bakal
kehilangan
kamu banget"
Jin terlihat
sedih dengan mengatakan hal tersebut.
Begitulah malam keakraban mereka lalui dengan
kesedihan karena kemah akan usai besok dan mereka
akan segera kembali kerumah masing-masing.
Esok hari pun tiba, saat dimana mereka harus segera
persiapan untuk pulang. Jin yang masih merasakan
sedih akhirnya memiliki niat untuk menembak Sinta
untuk dijadikannya seorang pacar, agar mereka bisa
terus bertemu jika keduanya telah sama-sama sudah
kembali kerumah. Didekatinya Sinta yang saat itu
sedang mengepak pakaiannya.
"Boleh ngomong sebentar ga?" Jin mendekat.
"Boleh, ngomong aja Jin, ada apa?" Sinta berdiri dan
mendekat ke Jin yang ada di luar camp.
"Tapi ga disini, bisa kita kedepan sebentar?"
"Oh, yaudah yuk!"
Mereka berdua kedepan camp dan disitulah Jin
mengatakan bahwa dia saya kepada Sinta. Akhirnya
mereka berdua telah menjadi sepasang kekasih karena
Sinta ternyata juga menyukai Jin.
Dengan bertukar no handphone dan alamat rumah,
mereka berharap akan bisa menjalin hubungan yang
langgeng nantinya.
============================================================================
Kegiatan camp sudah berlalu sekitar 2 hari, Sinta dan
Jin juga seperti biasa melakukan aktifitasnya masing-
masing dengan tetap saling menjaga komunikasi
mereka berdua.
Sejak hari pertama mereka sampai dirumah, Jin sudah
main kerumah Sinta. Dia juga berkenalan dengan orang
tuanya yang terlihat sangat ramah kepada Jin.
"Tau ga aku bawa apa?" Tanya Jin
"Bawa apaan sih, kok repot-repot?" Sinta seakan
melarang Jin membawa sesuatu.
"Merem dulu dong, nanti baru aku kasih surprisenya"
"Oke, deeehhh..."
"SURPISEEEEE....!!!"
"Ya ampun Jin kok sampe segitunya sih" Jawab Sinta
yang terlihat bahagia karena dibawakan sebuah bonek
pink yang lucu.
Begitulah kejadian hari pertama yang sangat berkesan
untuk keduanya karena sudah 2 hari sejak camp
mereka tidak bertemu.
Sejak hari pertama itulah Jin menawarkan Sinta untuk
menjemputnya tiap hari jika berangkat kesekolah.
Mereka tersenyum bahagia setiap hari karena bertemu
dan bercanda bersama. Rasa sayang dan cinta
semakin dalam mereka rasakan satu sama lain.
Sampai dengan hari ke 56 mereka bersama atau
tepatnya hampir 2 bulan bersama memadu kasih dan
cinta berdua. Tidak lupa Jin juga selalu membawa
sebuah boneka tiap hari mereka bertemu.
Walaupun mereka berdua selalu bersama dan terlihat
bahagia, sedikitpun Jin tidak pernah mengatakan "Aku
Sayang Padamu" kepada Sinta. Sinta-pun merasa
semakin lama tidak nyaman karena hal tersebut.
Suatu ketika saat Jin main kerumahnya, Sinta berkata
kepada Jin.
"Jin, kamu sayang ga sih sama Sinta?"
"Ehmm, Aku....aku pulang dulu ya, ini bonekanya buat
kamu"
"Lho kok malah pulang"
Sinta tidak habis pikir, kenapa Jin tidak mau
mengatakan sayang kepada dirinya. Saat ditanya
sayang atau ga, malah Jin bergegas pulang. Sampai
terbesit dalam pikiran Sinta, apakah Jin tidak serius
sayang kepada dia ya?
Lalu tiba akhirnya Sinta yang akan merayakan hari
ulang tahunnya yang ke 17 tahun, dan besar harapan
Sinta agar Jin bisa datang ke hari tesebut. Karena ini
merupakan hari yang sangat penting bagi dirinya, Sinta
berpikir tentu Jin akan memberikan sebuah surprise
yang sangat indah sepanjang hidupnya.
Ulang tahun Sinta jatuh 2 hari lagi, dirinya terlihat
selalu bahagia saat bersama dengan Jin.
"Kamu kenapa sih kok senyum-senyum terus"
"Ah ga pa2 kok, cuma seneng aja"
"Oh"
Begitulah Jin yang terlihat sangat dingin menjawab
kebahagiaan Sinta. Lalu tiba saatnya ulang tahun
Sinta yang ke 17 yang tepat jatuh pada hari minggu.
Dengan mengenakan sebuah gaun pesta yang cantik,
Sinta menyambut semua tamu undangan yang pada
sore itu datang kerumahnya, karena memang acaranya
berlangsung pada sore hingga malam.
Sudah pukul 8 malam, Jin belum terlihat datang di
pesta ulang tahun Sinta. Dia mulai cemas dan berpikir
sesuatu yang buruk mungkin terjadi kepada Jin.
Waktu terus berjalan, dan semua tamupun telah pergi
karena acara telah usai. Sinta semakin cemas dan
tidak karuan karena Jin tidak kunjung tiba. Dia
mencoba menelpon ke no handphone Jin tetapi tidak
aktif.
Dengan perasaan campur aduk, Sinta terus menunggu
Jin yang belum datang tersebut. Sembari berdoa dia
juga berpikir, "Apa Jin lupa hari ulang tahunku?"
begitulah yang dipikirkan oleh dirinya.
Pagi pun tiba, Sinta yang saat itu tertidur di sofa depan
tidak menemukan Jin datang pada malam hari ulang
tahunnya. Sembari menangis karena kecewa akhirnya
Sinta segera mandi dan bergegas berangkat kesekolah.
Hari itu Jin tidak terlihat menjempur Sinta seperti
biasanya. Merasa aneh dan seakan masih kurang
percaya Jin lupa dengan hari ulang tahunnya, dia
akhirnya memutuskan untuk mampir kesekolah Jin
terlebih dahulu sebelum berangkat kesekolahnya.
Sesampainya di sekolah, apa yang Sinta temukan?
ternyata Jin sedang bercanda dengan teman-teman
wanitanya sembari tertawa seakan mereka akrab satu
sama lain. Sinta yang melihat pemandangan yang
menyakitkan tersebut akhirnya mendekati mereka dan
marah kepada Jin.
"Oh jadi gini ya kelakuan kamu selama ga sama aku?"
"Si..Sinta?"
Dengan marah Sinta segera bergegas pergi
meninggalkan mereka. Anehnya Jin tidak mengejar
Sinta yang marah karena peristiwa tersebut. Sinta yang
menangis saat itu seakan tidak diperdulikan oleh Jin.
Seharian dari sepulangnya Sinta dari sekolah, hanya
menangis karena sakit hati kepada Jin. Dari pagi
sampai malam dia hanya menangis terus menerus
dengan masih terpikir peristiwa tadi pagi saat Jin
bersama dengan wanita lain.
Sudah berkali-kali Jin menelpon tetapi Sinta
mengabaikan panggilan dari Jin tersebut dan berjanji
tidak akan pernah mau lagi bertemu dengan Jin
sampai kapanpun.
Lalu selang beberapa jam, bel sepeda motor berbunyi
dari luar rumah Sinta. Sinta yang saat itu memang
belum tidur mendapat pesan singkat yang berbunyi
"Tolong kamu keluar sebentar Sinta, aku mau ngomong
sama kamu".
Sinta yang memang sangat mencintai Jin akhirnya
tidak menolak untuk keluar rumah untuk menemui Jin
yang saat itu berada diluar rumah.
"Mau apa lagi kamu?! ga puas kamu udah nyakitin aku
hari ini" Tegas Sinta dengan nada tegas dan marah.
"Aku mau minta maaf sama kamu" Jawab Jin dengan
nada lemah.
"Maaf kata kamu?! kamu ga sadar sudah buat aku
sakit seperti ini?!"
"Sinta, aku...mau ngasih ini ke kamu...."
Jin membawa sebuah boneka besaaaar sekali yang
tidak biasanya boneka yang dia berikan kepada Sinta.
Tetapi Sinta semakin marah besar kepada Jin.
"Buat apa lagi kamu bawain boneka lagi ke aku? apa
dengan membawa boneka itu, aku akan memaafkan
kamu Jin? TIDAAAAKKK....!!!"
Dengan merebut bonek yang dipegang oleh Jin,
dibuangnya kejalan boneka tersebut.
Dengan perasaan sedih Jin kaget dan perlahan berjalan
menuju ke boneka tersebut berniat mengambilnya.
Tiba-tiba terdengar dari jarak jauh sebuah mobil yang
melaju kencang mengarah ke Jin yang tepat berada
ditengah sedang mengambil boneka tersebut.
Lalu...."BRAAAKKK...!!!!" Jin tertabrak dan Sinta
berteriak, TIDAAAAAKKKK....!!! JIIIINNNN.....!!!
Mobil tersebut menghempaskan tubuh Jin sampai
beberapa kilometer. Jin meninggal dunia seketika
karena pendarahan pada bagian kepalanya. Sinta
seketika itu pingsan dan orang-orang yang berada
disekitar segara mengamankan tubuh Jin yang sudah
tidak bernyawa lagi.
Jin telah tiada, hanya sebuah kenangan Sinta akan
kepedihan yang tidak akan pernah kembali untuk
selamanya. Sinta merasa sangat bersalah karena
dirinya lah yang menyebabkan kematian orang yang
paling dia sayangi.
Lalu sembari menangis, dia kembali mencoba
mengenang semua kenangan indah bersama dengan
Jin. Dilihatnya sekeliling kamar sambil meneteskan air
mata, kamar yang penuh dengan boneka-boneka
pemberian Jin. Dengan bertambah sedih Sinta memeluk
boneka tersebut erat-erat, tiba-tiba "I LOVE YOU..." "I
LOVE YOU..."
"hah?" Sinta kaget...
Dari perut boneka tersebut berbunyi "I LOVE YOU" Lalu
Sinta mulai memencet perut boneka lainnya lalu, "I
LOVE YOU" semakin tidak percaya dipencet lah semua
perut boneka pemberian dari Jin yang berjumlah 59
boneka tersebut. Semakin deras air mata Sinta,
"kenapa aku ga sadar klo selama ini Jin selalu ingin
mengatakan cinta kepadaku lewat boneka-boneka yang
ia berikan kepadaku?"
Lalu Sinta mengambil boneka yang paling besar dan
merupakan boneka yang ke-60 pemberian Jin kepada
dirinya sebelum jin meninggal. Dipencetnya pula perut
dari boneka tersebut. Lalu terdengarlah rekaman suara
Jin, dia mengatakan seperti ini"
"Sudah 60 hari kita bersama Sinta, tetapi sampai hari
ini pun aku belum bisa mengatakan kata cinta
kepadamu. Tiap hari aku berharap bahwa boneka ini
bisa mewakili kata cintaku tersebut untuk dirimu, tetapi
ternyata kamu tidak pernah menyadarinya. Aku tahu
bahwa aku adalah seorang pengecut, tetapi yang perlu
kamu tahu kalau aku....cinta....kamu sampai akhir
hayatku"
Begitulah rekaman suara Jin yang dia berikan sesaat
sebelum Jin kecelakaan dan merenggut dirinya. Sinta
menangis dan tidak pernah akan mendapatkan kembali
sosok Jin yang ternyata sangat-sangat mencintainya.
------------------------------------------ SELESAI

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management